JAKARTA--Kesabaran
honorer kategori dua (K2) benar-benar diuji. Ketidaksiapan pemerintah
membuat pengumuman kelulusan yang sudah dinanti sekitar 600 ribu honorer
K2 itu, lagi-lagi molor.
Setelah Jumat (7/2) petang, Karo Hukum
dan Komunikasi Informasi Publik (KIP) Kementerian Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Herman Suryatman
menyatakan pengumuman dilaksanakan hari itu, tiba-tiba berubah lagi.
"Maaf, pengumuman tidak bisa dilakukan
hari ini, karena data yang diserahkan Panselnas harus dikonversi lagi
satu persatu-satu," kata Herman yang menghubungi JPNN dini hari tadi
(8/2).
Deputi SDM KemenPAN-RB Setiawan
Wangsaatmaja kepada JPNN juga sudah menyatakan, pengumuman kelulusan
dilakukan bertahap mulai Jumat malam.
"Data sudah diserahkan sebagian kepada
tim IT KemenPAN-RB. Nanti setiap hari ada perkembangan pengumuman
kelulusannya," ujarnya, Jumat malam sekitar pukul 22.00 Wib.
Namun, lagi-lagi ketidaksiapan
pemerintah berujung pada penundaan lagi. Herman lantas menjelaskan
kronologis hingga pengumuman molor lagi. Katanya, tadinya yang akan
diumumkan hanya 16 instansi pusat saja.
Hanya saja, karena pertimbangan ada jeda
waktu dua hari (Sabtu dan Minggu) yang bisa memancing reaksi honorer K2
di daerah yang tidak puas, maka diputuskan pengumuman dilakukan mulai
Senin (10/2).
"Tim IT masih bekerja terus. Datanya
sebagian sebenarnya sudah bisa ditayangkan dan diserahkan kepada JPNN
juga untuk diupload. Namun, karena dua hari waktu yang panjang bagi
honorer untuk menunggu, makanya atas pertimbangan pak menteri, semuanya
diumumkan Senin besok," tuturnya.
Ditambahkannya, Senin (10/2), pengumuman kelulusan tidak hanya instansi pusat saja tapi juga daerah.
"Pak menteri semuanya aman jadi kalau
didahulukan pusat, daerah pasti bertanya-tanya. Jadinya disatukan Senin
semuanya. Apalagi datanya ini cukup banyak," tandas mantan pejabat
Sumedang ini. (esy/jpnn)
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus